POnorogo, Memo.co.id
Kemah siswa siswi SMA 1 Sampung Kebupaten POnorogo berujung petaka. Belasan siswa siswi kesurupan hinga teriak teriak seperti orang kalap. Di duka, lingkungan perkemahan SMA N 1 Sampung tersebut angker, sehingga belasan murid kalap. Dugaan lain mengatakan, jika mereka kelelahan sehingga terjadi kesurupan.
Meskipun banyak wali murid mendengar kejadia tersebut kemudian berkeunjung ke lokasi perkemahan, pihak sekolah tersebut juga enggan menjelaskan alasan mengapa belasan siswa siswinya mengalami kajadian tersebut. Jika karena kelelahan, setidaknya pihak sekolah bertanggungjawab karena memberikan jadual di luar kemampuan siswa siswinya.
Informasi yang dihimpun Memo menyebutkan, belasan siswa siswi SMA Sampung itu, tiba tiba kalap. Mereka teriak teriak. Salah satu siswa berteriak dan ngigau terlebih dahulu, kemudian disusul sisa peserta didik lainnya. Karena suara keras yang menakutkan itulah, membuat warga sekitar juga berbondong bondong ke area perkemahan.
Warga ikut menyelamatkan siswa siswi yang kesurupan. Sebagian warga mengatakan, mereka kerasukan setan karena lokasinya memang angker. Sebagian lagi mengaku kelelahan karena kegiatan perkemehan selama dua hari berturut turut menyita waktu dan tenaga.
“Jangan ganggu saya… Saya pengen disini. Kalian pergi saja,” kata salah satu peserta yang kesurupan.
Suwoto, salah satu walimurid, mengaku datang ke lokasi karena mendapat kabar dari warga sekitar. ” Saya ke sini memastikan saja anak saya kesurupan atau tidak,” katanya. Namun, karena tidak kesurupan, pihaknya bersyukur. Namun, melalui anaknya, dia mengaku pada kelelahan. (bud)