Jakarta, Memo
Program Inkubator Wirausaha Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mendapatkan investor.
Program ini merupakan implementasi pendampingan dari LPDB-KUMKM dalam menginkubasi Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan daya saing, tata kelola manajemen bisnis, pemasaran, maupun akses permodalan atau pendanaan.
Seperti kegiatan Nusantara Deals Club (NDC) yang merupakan kolaborasi LPDB-KUMKM dengan Cubic Startup Incubator menjadi wadah pertemuan para startup atau UMKM kepada calon Investor dan Mitra.
Untuk tahun 2022 ini, pelaksanaan Business Pitching melalui NDC melibatkan berbagai investor mulai dari Saratoga Investama, Ventura Discovery, Sagala Grup, Bizhare, Alpha Momentum Indonesia.
Kemudian, Xendit Presentation, Proxis, Synnovac Capital, Skystar Capital, Indogen Capital, Bank Negara Indonesia, Orbit Future Academy, Invst Id, Bank Mandiri, Zoho, dan Findolainen Business Hub.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, kontribusi UMKM terhadap pendapatan perekonomian nasional sangat signifikan, bahkan mampu menjadi solusi masalah kesenjangan sosial.
Menurut Supomo, dengan signifikannya kontribusi Koperasi dan UMKM kepada PDB nasional sebesar 60,5 persen maka kemudahan akses pendanaan atau pembiayaan akan memberikan efek ganda ekonomi yang besar.
“LPDB-KUMKM sebagai backbone pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM memiliki kepentingan dalam penyelenggaraan NDC ini, karena dengan banyaknya Koperasi atau UMKM yang mendapatkan fasilitas investasi, pinjaman atau kerja sama, maka akan membentuk ekosistem yang kuat serta berdampak pada perekonomian seperti pendapatan masyarakat dan serapan tenaga kerja,” ujar Supomo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/8/2022).