Pro kontra Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua terus terjadi. Setelah beberapa wilayah adat La Pago menolak DOB atau pemekaran, kini masyarakat adat Tabi yang menjadi cikal bakal pusat pemerintahan di Papua dan Papua Barat justru mendukung pemekaran.
Hal itu didasari pada beberapa faktor. Pertama soal kondisi geografis Papua yang sangat luas, lalu angka pengangguran yang dinilai masih cukup banyak, kesejahteraan masyarakat yang juga belum merata, pendidikan dan kesehatan juga menjadi alasan.
Perjuangan pemekaran didorong oleh Asosiasi Bupati dan Wali Kota Seluruh Tabi dan para tokoh Tabi sejak beberapa tahun lalu hingga akhirnya pemekaran yang diperjuangkan sudah disetujui pemerintah.
Atas hal ini, Pemuda Tabi Bersatu kemudian menginisiasi dilakukan hearing bersama para tokoh di wilayah adat Tabi, yakni dari pemuka agama, masyarakat dan pemuda, perempuan, serta anggota MRP dan DPR Papua dari wilayah adat Tabi. Hearing yang dilakukan untuk menyatukan persepsi ini digelar di aula Puspenka Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (19/3/2022).