Masyarakat mengeluhkan ketersediaan minyak goreng yang langka di pasaran. Sudah sekitar 3 bulan ini, masyarakat selalu berkutat dengan masalah tersebut.
Terkait hal itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN), Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menampik kabar minyak goreng langka.
“Pertama, minyak goreng ini tidak langka, tersedia,” terang dia dalam diskusi publik secara daring, Selasa (8/3).
Oke Nurwan mengatakan hal yang menjadi masalah di lapangan adalah masyarakat itu mencari harga yang murah, yakni sesuai harga eceran tertinggi (HET) sekitar Rp 14 ribu per liter. Namun, untuk ketersediaan minyak goreng sendiri masih aman.