Keberhasilan itu, kata dia, perlu diapresiasi dan disyukuri sebagai bentuk prestasi yang telah dapat dicapai setelah melalui suatu perjuangan yang cukup lama dan membutuhkan kegigihan, ketekunan, keuletan, kecerdasan, kesamaptaan yang prima, dan kepribadian yang baik.
Pada kesempatan itu, Laksamana Yudo mengingatkan bahwa bangsa indonesia yang telah memiliki cita-cita yang besar di bidang kemaritiman yaitu pada tahun 2045 dapat mewujudkan Indonesia menjadi “Pusat Peradaban Maritim Terbesar di Dunia” .
Cita-cita besar itu hanya dapat dicapai melalui penguasaan, pemanfaatan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat sehingga Indonesia dapat menjadi kuat dan makmur berbasis kemaritiman.
“Dengan demikian penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman termasuk keangkatan lautan memiliki urgensi dan peran yang sangat strategis. Kini dan ke depan, pada gilirannya tingkat kesiapan teknologi (technology readiness level) yang dicapai oleh suatu bangsa atau negara telah menjadi ukuran kemajuan yang dicapai bagi suatu bangsa atau negara,” katanya.