Example floating
Example floating
Humaniora

Mimbar Kyai Mojo, Masih Asli Sejak 1856 di Masjid Agung Al Falah

×

Mimbar Kyai Mojo, Masih Asli Sejak 1856 di Masjid Agung Al Falah

Sebarkan artikel ini
Mimbar Kyai Mojo, Masih Asli Sejak 1856 di Masjid Agung Al Falah
Example 468x60

Memo.co.id |Mimbar Kyai Mojo, Masih Asli Sejak 1856 di Masjid Agung Al Falah| Mimbar Masjid Agung Al-Falah Kyai Mojo yang dipakai saat ini masih asli sejak didirikan pada 1856 di Kampung Jawa Tondano, Tondano Utara, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Masjid Al-Falah merupakan peninggalan Kyai Mojo dan para pengikutnya yang dibuang oleh Belanda ke Tondano pada akhir tahun 1829, menjelang berakhirnya Perang Jawa.

Mas Dhito Lanjutkan

Masjid yang letaknya sekitar 1 km sebelum lokasi makam Kyai Mojo dibangun sekitar tahun 1856. Sebelumnya, Panglima Perang Diponegoro itu bersama sekira 62 orang pengikutnya yang kesemuanya laki-laki itu diasingkan di Desa Tonsea Lama, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.

Baca Juga  Masih Banyak Warga Kota Kediri Yang Belum Tersentuh Kue Pembangunan Dari Pemerintah

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.