Umumnya banyak orang menyepelekan kesehatan kuku dan jarang memotong kuku. Padahal jika kamu asal-asalan dan tidak merawatnya dengan benar justru akan menimbulkan kondisi infeksi pada kuku dan cantengan. Demi menghindari beberapa kondisi infeksi seperti itu, simak yuk cara memotong kuku yang benar seperti apa.
Manfaat memotong kuku secara rutin
Beberapa orang mungkin ingin membiarkan kukunya tumbuh panjang, entah karena ingin mempercantik penampilan atau memang malas memotong kuku. Padahal ada beberapa risiko yang perlu kamu ketahui dari kebiasaan memanjangkan kuku.
Sebagai contoh, kuku yang panjang lebih mudah rapuh dan patah. Jika patah, pertumbuhan kuku akan terhambat dan berisiko tumbuh ke dalam jaringan kulit, atau biasa disebut sebagai cantengan.
Selain itu, kuku yang terlalu panjang juga menyebabkan kamu kesulitan saat beraktivitas normal, misalnya saat mengetik atau mencengkram sesuatu. Hal ini bisa menyebabkan otot-otot jari menegang.
Terlebih lagi, kuku yang panjang menjadi sarang favorit bagi bakteri. Pasalnya, kuku yang panjang menyimpan lebih banyak bakteri di dalamnya yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit kuku, seperti infeksi bakteri atau jamur.
Oleh sebab itu, rutin memotong kuku agar tetap pendek dapat membantu mencegah masalah kuku tersebut. Namun, tidak perlu memotongnya terlalu pendek karena bisa menimbulkan pertumbuhan yang tidak rata dan berakhir pada cantengan.
Cara memotong kuku yang benar
Sebagai salah satu cara merawat kuku, memotong kuku tidak boleh dilakukan asal-asalan. Alih-alih mendapatkan kuku yang terbebas dari penyakit, menggunting kuku yang salah justru bisa memicu kuku yang tumbuh ke dalam.
Supaya hal ini tidak terjadi pada dirimu, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk potong kuku dengan benar seperti dilansir dari laman Hello Sehat:
1. Pilih gunting kuku sesuai kebutuhan
Sejumlah ahli sebenarnya menganjurkan untuk memiliki dua gunting kuku yang berbeda, satu untuk jari tangan dan lainnya untuk jari kaki.
Begini, kuku kaki umumnya lebih lebar dan tebal, sehingga dibutuhkan alat potong kuku yang lebih besar. Selain itu, hal ini juga mengurangi kemungkinan perpindahan bakteri atau jamur dari kuku tangan ke kaki atau sebaliknya.
Cara ini juga membuat kamu tidak perlu bersusah payah memotong kuku kaki yang tebal dengan alat yang kecil. Dengan begitu, kuku kaki dan tangan pun tidak mudah patah saat dipotong.
2. Perhatikan untuk memotong kuku dengan arah lurus
Bagi kamu yang terbiasa memotong kuku dari ujung ke ujung, mengikuti lengkungan kuku, sebaiknya ganti kebiasaan tersebut. Hal ini dikarenakan lengkungan yang terlalu dalam pada ujung kuku lebih rentan memicu cantengan.