Jombang, Memo
Kera Sakti Jombang Keroyok Pemuda. Sekitar 45 orang rombongan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Titik kumpul rombongan ini di SPBU Perak, Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Puluhan anak muda ini hendak ke Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito. Tujuannya, melihat tugu Kera Sakti yang dirusak oleh orang tak dikenal. Iring-iringan pemuda ini membelah jalanan. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka sampai di Jl KH Abdurrahman Wahid atau depan Kampus Undar.
Nah, di lokasi tersebut, rombongan IKSPI melihat dua orang pemuda sedang minum kopi di warung. Pemuda tersebut mengenakan kaus hitam berlogo ‘Ponorogo Bhayangkara’. Sontak saja, rombongan berhenti. Mereka mendatangi pemuda yang sedang ngopi tersebut.
Tanpa babibu, para pelaku memukul korban yang bernama M Cahyo Takbirulloh (20) dan Izam Adi Anto (20), warga Dusun Mireng, Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, secara bergantian. Puncaknya, palaku memaksa korban untuk melepas kaus tersebut.
Korban menuruti. Selanjutnya, kaus tersebut dibuang ke atas sebuah ruko. Rombongan pun berlalu. Korban dibiarkan dengan luka lebam di tubunya. Belakangan diketahui, para pelaku ini mengira korban mengenakan kaus PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Padahal kaus itu bertuliskan ‘Ponorogo Bhayangkara’.