Sumenep, Memo |
Puting beliung porak prandakan dua desa di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura. Dua desa yang dihajar angin puting beling adalah Desa Karanganyar dan desa Pinggir papas, Kalianget, Sampang.
Beberapa sarana pra sarana fasilitas umum alami kerusakan. Demikian juga rumah warga di dua desa tersebut, mengalami reruntuhan. Angin sangat kencang dan berputar putar di atas awan yang gelap, di langit dua desa di kecamatan Kalianget Kabupaten Sampang.
Tiga angin tornado secara bersamaan memporak prandakan l desa Karang-Anyar dan Pinggir Papes, Keck Kalinget, Sumenep. Sebagai hasil dari insiden tersebut, serangkaian fasilitas publik rusak.
Insiden itu dimulai pada Sabtu (3/4/2021) sekitar jam 13:00 . WIB. Angin kencang disertai dengan gumpalan warna hitam pekat, mengitari langit di atas kawasan Kabupaten Sumenep.
Segera setelah itu, ada tiga tornado dari beberapa arah, secara bersamaan menyerang kawasan perkampungan warga dan Gudang Garam rusak.
Dari tanah PT Garam, angin tornado pindah ke perumahan perumahan desa Karang-Anyar, sehingga rumah-rumah penduduk rusak pada bagian atap.
“Dalam peristiwa ini, tiga puting beberapa arah menyapu secara bersamaan, kata Nismowati, penduduk desa Karang-Anyar, Kecamatank Kalialiget, Sumenep.
Nismowati mengatakan, kerusakan rata-rata pada rumah tinggi. Bahkan teras rumah telah runtuh. Beberapa rumah juga tampaknya kebrukan pohon.
Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Readi saat dihubungi media ini mengaku tengah turun ke lokasi bencana bersama Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. ( ed )