Blitar, Memo
Video viral Walikota Blitar saat menggelar syukuran dengan para relawan, sengaja digoreng pihak pihak yang tidak suka dengan suksesnya relawan Santoso. Para relawan menuding, sengaja dibuat dengan tendensi tertentu.
Walikota Blitar Drs. Santoso tetap mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, Santoso pakai maskernya. Ketika bernyanyi, dan memberi sambutan, maskernya dilepas
Gelar Syukuran Bersama Relawan, Walikota Blitar Drs Santoso Tetap Patuhi Protokol, Ini Kesaksian Para Relawan
Favan Abu Ridho, salah satu relawan, kebetulan merekam dari awal acara tersebut. Undangan pun karena situasi pandemi, acara tasyakuran bersama relawan 26 Februari yang lalu tidak lebih dari 40 peserta. Itupun hanya sebagian relawan yang diundang.
“Berita dan video yang di medsos ini kental nuansa politik. Yang komentar juga aktivis yang baru keluar dari penjara. Saya ikut acara, bahkan Pak Santoso selalu berteriak jaga jarak, ketika para undangan berjoget saat Pak Santoso bernyanyi. Saya ada diacara itu,” ungkap Favan.
Sedangkan acara tersebut, juga berlangsung tidak lebih pukul 22.00 telah selesai. Memang acara tersebut hanya makan-makan dan walikota mengucapkan terimakasih atas perjuangan para relawan, yang turut memenangkan Pilkada kemarin.
Relawan Pakai Masker dengan Kursi Diberi Jarak
Sukuran Walikota Blitar bersama relawan, didesign dengan jaga jarak. Kursi tamu undangan, dibuat dengan jarak tertentu, sebagaimana protokol kesehatan. Acara juga berlangsung singkat. Semua mengenakan masker. Namun, ketika membacakan sambutan, memang masker dilepas. Begitu juga saat pedang mix ketika bernyanyi, dilepas sesaat.
Bahkan walikota bersama Forpinda Kota Blitar selalu menekankan protokol kesehatan di setiap kesempatan. Bahkan diacara tasyakuran yang dilakukan di rumah dinas kusumo wicitro, yang pertama tentang kesehatan masyarakat. Juga menekankan agar masyarakat terutama para relawan sebagai contoh bagi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.