[ad_1]
Kediri, Memo
DPD Aspeporin (Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang Indonesia) wilayah Kab Kediri, yang diketuai oleh Eko Cahyono, akan melakukan penanaman porang dengan luasan sekitar 50 hektar, di Desa Satak Kecamatan Puncu Kab Kediri. Penanaman tanaman Porang didampingi langsung oleh tim DPD Aspeporin Madiun Raya.
Pembentukan dan Penyelenggaraan Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Aspeporin, di Dusun Satak, Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Sesuai surat keputusan tertanggal 1 Agustus 2020, dengan Penerbitan SK Kepengurusan Nomor 001/Aspeporin/DPW/VIII/2020 tertanggal 10 Agustus 2020 dan Hasil Rapat Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat Aspeporin pada tanggal 11 Agustus 2020.
Tim Aspeporin Madiun Raya, didampingi oleh ketua Aspeporin Kab Kediri bersama petani setempat melakukan peninjuan ke lahan pilot projek, dimana nantinya akan ditanami Porang.
Sekretaris DPD Aspeporin Madiun Raya, Karyani Ekawati, saat dikonfirmasi menjelaskan, lahan hutan di Dusun Satak, Desa Satak, Kec Puncu, Kab Kediri, memiliki potensi besar dalam penanaman Porang. Bersama tim yang terdiri Ir. Endah selaku bendahara, Guntur bidang keanggotaan dan Muhammad Gunawan bidang Litbang, langsung melakukan peninjauan lokasi.
Masih jelasnya, di Kediri ini juga ada pabrik Perhutani yang tidak terpakai dan ke depan dapat dimanfaatkan untuk mengolah Porang, “ucap Karyani Ekawati, Kamis (13/8/2020).
Karyani menuturkan, penanaman Porang ini sangat prospektif menjadi pilihan penanaman masyarakat hutan, dengan kondisi tanah dan udara yang sangat mendukung. Masa panen porang sekitar 10 bulan, yang diambil buahnya (katak) untuk tanam pertama sekitar 6 bulan, dan 4 bulan berikutnya untuk umbinya.
