Jakarta, Memo
Kemendes PDTT atau Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi hingga saat ini telah menyalurkan BLT Dana Desa ke 7.181.331 keluarga penerima manfaat. Abdul Halim Iskandar mengatakan, 88 persen penerima BLT Dana Desa berprofesi petani dan buruh tani.
“Kemudian pekerjaan, kepala keluarga jika dilihat dari beragam pekerjaan kepala keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa yang pertama petani dan buruh tani itu terdapat 6.297.025,” kata Halim dikala konferensi pers secara virtual, Senin (22/6).
Jumlah tersebut ialah 88 persen dari total 7.181.331 penerima BLT Dana Desa saat ini. Halim merasa jumlah tersebut selaras dengan keadaan desa-desa yang kebanyakan merupakan kawasan atau lahan pertanian.
“Kemudian yang nelayan dan buruh nelayan 315.028 atau 4 persen. Buruh pabrik 138.754 atau 2 persen, ini rasional karena kita tidak memasukkan kelurahan di dalam BLT Dana Desa,” ungkap Halim.
Dilain itu pekerjaan yang menerima BLT Dana Desa ialah pedagang dan UMKM sebanyak 394.345 atau 5 persen. Adapun guru sejumlah 36.179 keluarga atau sekitar 1 persen.
Halim menerangkan dari 7.181.331 penerima BLT Dana Desa itu telah terdapat dana Rp 4.308.798.600.000 triliun yang digelontorkan. Jumlah tersebut kemungkinan besar bakal terus meningkat dengan banyaknya keluarga yang mendapatkan manfaat BLT Dana Desa.
Jumlah desa yang menyalurkannya pula terus menjadi banyak. Halim mengatakan saat ini telah terdapat 73.692 desa yang telah menerima BLT Dana Desa. Dari jumlah tersebut terdapat 68.103 desa di Indonesia yang telah menyalurkan BLT Dana Desa.
“Alhamdulillah saat ini sudah posisi 68.103 desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa atau setara dengan 91 persen dari total desa yang sudah menerima Dana Desa di rekening kas desa,” ungkap Halim. (ARM)