Jombang, Memo
Perwujudan kota yang smart menjadi salah satu fokus pembangan daerah Pemerintah Kabupaten Jombang. Menurut buku pedoman penyusunan masterplan Smart City yang dikeluarkan oleh Kementerian Kominfo, sebuah kota dapat dikatan Smart City jika di dalamnya memiliki infrastruktur dasar lengkap, serta didukung system transportasi yang lebih efisien dan terintergasi.
Selain itu konsep Smart City juga menciptakan kualitas hidup masyarakat yang terus meningkat, bangunan ramah lingkungan serta memakai sumber energi terbarukan. Dari sisi pemerintahan, pelayanan publik menjadi lebih mudah, cepat, efektif, efisien.
Pemerintah Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha (BPPU) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merumuskan konsep masterplan Smart City Kabupaten Jombang. Berdasarkan kaidah perumusan Masterplan Smart City, terdapat 6 (enam) dimensi smart yang terjadi indikator menuju Smart City, yaitu Smart Government, Smart Living, Smart Economy, Smart Environtmen, Smart Branding dan Smart Society. Dari 6 (enam) dimensi tersebut akan dirumuskan program prioritas (quick win) yang menjadi langkah kongkrit dan implementatif dalam memberikan solusi bagi permasalahan daerah.
“Kami dari ITS bersama pakar-pakar lintas disiplin ilmu akan berupaya mewujudkan Smart City di Kabupaten Jombang. Dengan perumusan konsep yang didampingi oleh tenaga ahli, kami sangat serius dan yakin Jombang mampu bersaing dengan kota/kabupaten smart lainnya di Indonesia” kata Tonny Dwi Susanto, S.T., M. T., Ph.D yang merupakan ketua tim penyusun Smart City dari ITS dalam acara perumusan quick win masterplan Smart City Kabupaten Jombang di Ruang Rapat Swagata Lingkup Pendopo Kabupaten Jombang (27/11).