Example floating
Example floating
Berita Kediri

Zulkifli Hasan Tutup Pengajian Akbar LDII Sambil Sosialisasi 4 Pilar MPRRI

×

Zulkifli Hasan Tutup Pengajian Akbar LDII Sambil Sosialisasi 4 Pilar MPRRI

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

ketua mpr ri
KEDIRI, Memo.co.id
Pembukaan acara sosialisasi 4 pilar negara yang menjadi ketetapan MPR RI dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya pukul 09.00 wib diikuti oleh seluruh peserta dan para tamu undangan yang hadir. Seperti yang dikatakan oleh KH. Drs. Sunarto, Msi bahwa “peserta dan para tamu undangan sebanyak 7000- 10000 orang”. Undangan yang hadir diantaranya Ketua Umum MPR RI dan rombongan, beberapa anggota DPR RI, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar,SE dan para tokoh Kyai seperti Ustad KH. Abdul Aziz Ridwan (Malang), KH. Kholil Bustomi (Bangkalan Madura), KH. Abdullah Mas’ud (Lampung Selatan), Prof. DR. H. Abdullah Syan,MSi (Ketua Umum DPP LDII), KH. Syaiful (dewan guru) dan rombongan beserta tamu undangan.
Ketua Umum LDII menyampaikan bahwa, “Bila ada yang merong-rong (merubah) falsafah Pancasila tidak hanya berhadapan dengan TNI POLRI tetapi akan berhadapan dengan seluruh kelompok LDII di seluruh Indonesia”. Menurut penjelasan Ketua Umum MPR RI, 4 pilar MPR RI yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai Bentuk Negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. Sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisahkan. Ketetapan tersebut tidak boleh diubah-ubah oleh perorangan, sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok masyarakat atau kelompok-kelompok lain. 4 pilar tersebut sangat penting, mengingat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, kepercayaan dan jumlah kepulauan Indonesia 17000 lebih maka 4 pilar tersebut sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selanjutnya sosialisasi 4 pilar tersebut akan dilakukan ke DPW seluruh Indonesia mulai dari Lampung Selatan. Usulan dari Ketua Umum MPR RI bahwa belum ada ketetapan tentang haluan negara sehubungan dengan wawasan kebangsaan. Itu sangat penting karena banyaknya investor asing masuk ke Indonesia (pasar bebas) tetapi masih mayoritas kepentingan elit politik. Maka dari itu perlu norma-norma susila terkait dengan investor asing. Diminta para tokoh cendekiawan baik dari kalangan LDII maupun kalangan lain memberikan usulan ke MPR RI berupa perlunya haluan negara sehubungan dengan wawasan kebangsaan tersebut.
Setelah uraian Ketua Umum MPR RI tersebut dilanjutkan penutupan Pengajian Umum oleh Ketua Umum MPR RI. Melihat antusias para peserta pengajian mulai hari Senin, 07 maret 2016 kemarin sampai penutupan hari ini tidak pasang surut, bahkan bertambah banyak. Event pengajian umum seperti yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Wali Barokah LDII bisa dilakukan oleh yang lainnya menurut Ketua Umum MPR RI. Acara sosialisasi 4 pilar negara dan pengajian akbar ditutup pukul 11.00 wib.
Made / Widya

Baca Juga  Warga Banjarmlati Bersorak Sambut FREN! Begini Reaksi Mereka Setelah Kunjungan Mengesankan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.