[ad_1]
Situbondo, MEMO
Puluhan buruh yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Situbondo, menuntut agar para buruh digaji sesuai ketentuan UMK,Rabu Kemarin. Puluhan orang perwakilan buruh ini memulai aksinya dari Masjid Jami’ Al Abror menggelar do’a bersama di Masjid. Selanjutnya,mereka melakukan longmach dengan jalan mundur ke pendopo Kabupaten.
Namun Para buruh gagal bertemu Bupati Situbondo Dadang Wigiarto karena sedang tidak ada di tempat.
Para buruh melanjutkan demonstrasinya aksinya ke simpang empat lampu merah alun-alun Situbondo. Mereka berorasi menyuarakan nasib para buruh Situbondo, yang masih belum mendapat hak-haknya sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sementara itu ,Juru bicara Sarbumusi, Luthfi Zainullah mengatakan, saat ini masih banyak perusahaan di Situbondo memberi gaji karyawannya di bawah ketentuan UMK. Padahal, keharusan membayar gaji sesuai UMK sudah ditetapkan Gubernur Jawa Timur serta diperkuat dengan Peraturan Bupati.
“Pemerintah masih lemah mengawasi perusahaan. Seharusnya Pemkab serius menginventarisir perusahaan mana saja yang mengabaikan ketentuan UMK,” ujaranya, usai berorasi.
Sekian banyak karyawan di Situbondo kerja dibawa tekanan, namun mendapatkan gaji yang tidak sesuai ketentuan UMK, dari perusahaan. Hal ini belum ada sikap tegas dari pemerintah untuk menindak perusahaan yang masih ngeyel membayar karyawan diawa UMK.
Selain itu, ia juga meningkapakan pembayaran upah disesuaikan UMK, para buruh juga meminta mendapatkan jaminan ketenagakerjaan sesuai ketentuan undang-undang, yaitu didaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Lutfi meminta perusahaan untuk tidak melarang karyawannya menjadi anggota sarikat. Pelarangan tersebut merupakan bentuk intimidasi dan melanggar hak-hak buruh untuk berserikat.(edo)
The post Puluhan Buruh di Situbondo Gelar Aksi Unjuk Rasa Menuntut Gaji UMK appeared first on Memo Surabaya.
[ad_2]
Source link