Banyuasin, Memo.co.id
Bripda Azan Fikri, bunuhdiri di dalam mobil dengan cara menembak kepalanya sendiri, tak jauh dari calon istrinya. Dia tewas dalam kondisi kepalanya tertembus peluru. Bahkan, peluru dari senjata api miliknya menembus kaca mobil Mobilio bernopol BG 16JF hingga pecah.
Bribda Azan Fikri diduga menembakan senpi berjenis revolver ke arah kepala sebelah kanan dan menembus kaca mobil sebelah kiri.
Informasinya, sebelum korban tewas, malam itu ia sempat mengantarkan calon istrinya yakni RS (25) ke Dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.
Usai mengantar calon istri, sekitar 30 meter dari rumah RS terdengar suara letusan senjata api. Masyarakat yang mendengar letusan tersebut mencari asal mula suata tersebut. Setelah dicari ternyata sesorang telah tewas meninggal dunia dengan memegang senjata api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun warga dusun VI Rawa Bening Desa Tri Tunggal yang sedang jaga malam, mendengar bunyi letusan senpi sebanyak 1 (satu) kali, namun warga tidak mengetahui asal tembakan. Baru saat pagi hari, Azan ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang berjarak kurang lebih 30 meter dari rumah RS.