Kisruh di tubuh partai Golkar makin runyam, setelah muncul surat pencopotan Sekretaris Fraksi Golkar dan Ketua Banggar yang ditandatangani Setya Novanto. Budi Santoso, menyebut bahwa Partai Golkar sekarang punya 3 ketua fraksi.
“Saya sedih, kalau saya hitung hari ini Golkar ketua fraksinya ada tiga: Setya Novanto, Ade Komarudin dan Zainudin Amali. Pimpinan (ketua DPR) yang diajukan masih juga dua orang Ade Komarudin dan Agus Gumiwang,” sambungnya.
Setya Novanto ditunjuk kubu Munas Bali sebagai ketua Fraksi, sementara Zainudin Amali ditunjuk kubu Munas Ancol juga sebagai ketua Fraksi. Surat keduanya belum diproses sehingga ketua Fraksi Golkar masih Ade Komarudin.
Priyo menegaskan saat ini Golkar dalam posisi kekosongan kekuasaan (vacuum of power), sehingga sebetulnya tidak ada satu pihak pun yang bisa mengklaim mengganti ketua DPR atau pimpinan fraksi.
“Golkar dalam posisi vacuum of power, mestinya hari ini secara hukum tidak ada yang mengklaim dan bertindak atas nama Golkar. Tidak ada,” tegasnya.
Sebelumnya, Setya Novanto yang baru ditunjuk sebagai ketua Fraksi menetapkan pengurus baru Fraksi Partai Golkar. Dalam surat per tanggal 4 Januari 2016 itu Novanto mencopot Bambang Soesatyo dari kursi Sekretaris FPG DPR. Sebagai gantinya Novanto menunjuk Aziz Syamsuddin jadi sekretaris FPG yang baru. (tjut