NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Proyek rehab dan pembangunan fisik ruang kelas SD dan SMP sebanyak 80 titik akan segera dimulai. Dana kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016. Sesuai petunjuk teknis pekerjaan tersebut dikerjakan secara swakelola. Artinya pelaksana kegiatan seluruhnya dihandel langsung oleh panitia pelaksana sekolah (P2S).
Seperti pengerjaan rehab dua ruang kelas di SMP Negeri 1 Lengkong seluruhnya ditangani P2S. Artinya tidak melibatkan pihak ketiga ( rekanan,red). ” Karena pekerjaan ini bersifat swakelola jadi tidak melibatkan CV. Semua ditangani P2S,” ucap Wahyu Pamungkas selaku tem teknis P2S di SMPN 1 Lengkong.