Example floating
Example floating
Daerah

8 Tahun Warga Terganggu Bau Busuk Pabrik, Pemda Baru Bertindak

Avatar
×

8 Tahun Warga Terganggu Bau Busuk Pabrik, Pemda Baru Bertindak

Sebarkan artikel ini
3000 warga di Kecamatan Puri protes bau busuk pabrik karet di Mojokerto
Example 468x60
3000 warga di Kecamatan Puri protes bau busuk pabrik karet di Mojokerto
3000 warga di Kecamatan Puri protes bau busuk pabrik karet di Mojokerto

Mojokerto, Memo.co.id

Sudah delapan tahunan, warga Kecamatan Puri, MOjokerto mencium bau busuk menyengatkan dari limbah pabrik karet PT BUmi Nusa Makmur. Namun, baru kemarin, Pemda melakukan tutup sementara dengan cara segel. Penutupan pebrik tersebut setelah 3000 warga protes besar besaran terhadap bau limbah itu.

Soeharsono, Kasatpol PP Kabupaten Mojokerto, menjelaskan penutupan pabrik karet itu hanya sebagian saja. PT BNM hanya memiliki iain area sekitar 2,8 hektar. Pihak BPTM mengukur ulang luasan lahan pabrik yang diajukan izin tersebut. Ternyata, ada pemekaran hingga 3 hektar.
” jadi dari selisih luas areal yang diizinkan saja, sudah ada selisih sekitar 7000 meter persegi. Tidak ada rekomendasi dari BUpati. Karena itulah, areal kelebihan itu kami tutup dan tidak boleh beroperasi.
Di atas lahan pemekaran tersebut, ada fasilitas pendingin mesin, gudang penyimpanan solar, gudang hasil produksi, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Petugas memasang segel pada akses masuk ke empat fasilitas itu.

Kepala BPTPM Kabupaten Mojokerto, Noerhono yang juga ikut dalam operasi, Pemda tetap prosedural. Saat izin pabrik karet itu berakhir 9 Desember nanti, pihaknya memilih meminta legal opinion (LO) dari masyarakat sekitar pabrik dan pihak terkait lainnya sebelum memberikan perpanjangan izin.

“LO nantinya sebagai pertimbangan kami apakah dilanjutkan atau tidak (izin diperpanjang atau tidak). Nanti kami akan membuat laporan ke Pak Bupati, kami serahkan semuanya kepada Bupati,” tandasnya. ( ed )

Baca Juga  KLH Geram, Sampah Menggunung, Lingkungan Hancur