Kediri Memo.co.id
Berhati-hatilah saat membeli makanan di sekolah, karena kesehatan lebih penting dari apapun. Tujuh siswa SD Banaran 1, Kecamatan Kandangan mengalami keracunan, Senin (3/10). Mereka merasa mual dan pusing usai menyantap roti bakar yang dibeli dari pedagang keliling di depan sekolahnya. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.40 WIB. Sebelum bel masuk sekolah berbunyi, beberapa siswa menyempatkan membeli jajanan berupa roti selai bakar dipenjual keliling yang berjualan di depan halamanSD Banaran 1. Setelah dimakan, selang 15 menit dua murid tiba-tiba merasa mual, dan pusing hingga muntah. Mereka kemudian oleh gurunya dilarikan ke Pukesmas setempat untuk mendapat perawatan.
Selang dua jam kemudian disusul lima murid merasa pusing. Selain itu mereka juga merasakan mual dan ingin muntah. Kejadian tersebut langsung ditindaklanjuti guru sekolah. Mereka membawa para siswa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya diduga ke tujuh siswa tersebut mual dan pusing akibat keracunan makanan.
Setelah kondisi mereka membaik dan langsung diperbolehkan pulang dan dirawat di rumah. Dari keterangan para korban, mereka mengaku jika sebelumnya memakan roti bakar isi selai yang dijual di sekolahan mereka. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kandangan untuk ditindaklanjuti.
Kapolsek Kandangan AKP Eko Prasetio Sanosin membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Setelah kejadian tersebut, pedagang roti bakar itu sudah tidak ada. Tadi pagi, Senin (4/10) kita lakukan penyanggongan namun tidak jualan,” tegas AKP Eko.
Masih lanjut AKP Eko ia menambahkan dari keterangan para pedagang lainnya, penjual roti bakar tersebut baru pertama kali berjualan. Mereka juga belum begitu kenal dengan pedagang yang baru berjualan selama dua jam itu. Pihak kepolisian meminta keterangan para saksi mengenai ciri-ciri pedagang.
Selain itu AKP Eko juga menghimbau kepada pihak sekolahan agar supaya lebih intens mengawasi muridnya ketika membeli makanan, dan siswa siswi agar lebih berhati hati ketika membeli makanan di sekolah. (Bs/Wing)