MEMO, – Pengemudi Ojek Online dari Gerakan Arus Bawah Melawan (GERAM) menggelar protes di Gedung Grahadi, menuntut penutupan operasi rekanan dan penghapusan program goceng. Namun, respons dari pihak Gubernur menunjukkan bahwa tuntutan tersebut belum dapat dipenuhi karena kurangnya koordinasi dengan Dinas Perhubungan.
Pengemudi Ojek Online GERAM Tuntut Penutupan Oprec dan Penghapusan Program Goceng
Sejumlah pengemudi ojek online dari GERAM (Gerakan Arus Bawah Melawan) menggelar aksi protes di depan Gedung Grahadi pada Senin (17/7/2023).
Koordinator Lapangan Aksi Protes, Agus Ardian, menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah.
“Ada empat tuntutan yang kami sampaikan, pertama, penutupan operasi rekanan; kedua, penghapusan program goceng dan double order; ketiga, transparansi dalam sistem pemesanan; dan terakhir, pengaturan tarif pesanan makanan yang merata di semua layanan aplikasi,” kata Ardian.