Dengan menyimpan telur di dalam kantong perutnya, telur kuda laut menjadi jauh lebih aman dari para pemangsa. Pejantan juga akan memberikan pasokan oksigen dan zat gizi tambahan kepada telur-telur yang tersimpan dalam kantong perutnya itu.
Sesudah 24 hari dijaga, telur-telur yang ada di dalam kantong perut pejantan akan menetas. Bayi kuda laut yang berukuran mungil pun akan berenang keluar melalui lubang kecil pada kantong perut pejantan. Udah kayak melahirkan ya. hihi
4. Kepik Air
Hewan ini memiliki sifat karnivora yaitu pemakan daging yang makanannya mencakup hampir segala macam hewan berukuran tidak berbeda jauh darinya. Entah itu serangga, ikan, atau bahkan burung kecil yang kebetulan berada di dekat sungai.
Saat musim kawin sudah tiba, kepik air jantan dan betina akan melakukan perkawinan. Sesudah kawin, betina akan menaruh telur-telurnya di atas punggung si pejantan. Tugas pejantan setelah itu adalah menjaga telur-telur tersebut hingga menetas.
Pejantan secara berkala akan pergi ke permukaan air supaya telur-telurnya selalu mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Dan bicara soal oksigen, kepik air tidak bisa bernapas di dalam air karena tidak memiliki insang. Namun sebagai gantinya, serangga ini bisa menghisap udara dari ujung ekornya dan menyimpannya di dalam tubuhnya.
5. Rhea
Meskipun tidak bisa terbang, bukan berarti sayap pada burung rhea tidak berguna ya, guys. Rhea selalu membuka sayapnya setiap kali ia berlari. Fungsi dari sayap tersebut adalah untuk menjaga keseimbangan agar tidak jatuh ketika melaju dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, Burung rhea juga memiliki perilaku mengasuh anak yang begitu unik. Saat perkawinan burung rhea jantan dan betina sudah dilakukan, yang bertugas mengasuh anaknya mulai dari telur hingga menetas itu adalah si pejantan. Betina hanya bertugas menaruh telur di sarang yang sudah dibuat pejantan.
Hal yang lebih menarik lagi adalah, kadang-kadang yang melakukan pengeraman telur bukanlah pejantan pemilik sarang, melainkan pejantan lain yang kebetulan menghuni wilayah yang sama, namun bertindak sebagai bawahan dari pejantan pemilik sarang.
Nah, itulah 5 hewan yang pejantannya memiliki peranan yang sama dengan betina. Mulai dari mengerami hingga mengasuh anak, semuanya dilakukan oleh beberapa hewan pejantan diatas. Semoga bermanfaat!