Pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun bulan ini sebagai langkah upaya pencegahan penularan virus covid-19 pada anak-anak.
Jenis vaksin yang digunakan sendiri adalah Sinovac karena diketahui memiliki dosis yang lebih rendah dibanding dengan jenis lainnya.
Oleh sebab itu, Bunda jangan khawatir untuk membawa si kecil melakukan vaksinasi. Selain itu, Bunda juga jangan panik dengan kondisi anak setelah di vaksinasi.
Efek Vaksin Sinovac Pada Anak
Sama seperti orang dewasa, Anak-anak juga akan mengalami efek pasca vaksinasi. Dikutip dari laman HerStory, Berikut 10 efek vaksin Sinovac pada anak pasca vaksinasi.
- Nyeri pada lengan bekas suntikan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Menggigil
- Mual dan muntah
- Rasa lelah
- Demam yang ditandai dengan suhu di atas 37,8 derajat celsius
- Gejala mirip flu
- Menggigil selama 1-2 hari
Jika si kecil mengalami efek samping tersebut, Bunda bisa melakukan upaya penanganan dini, seperti yang dijelaskan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Langkah penanganan dini yang dimaksud adalah membuat anak cukup istirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan.
Jangan lupa untuk berikan air putih yang cukup agar si kecil tidaj mengalami dehidrasi.
Jika ada nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap digerakkan.
“Apabila perlu, kompres pada bagian nyeri dengan kain bersih yang dibasahi air dingin setelah melakukan penanganan dini,” Kata Prof Wiku Adidsasmito.
Biasanya efek tersebut akan berlangsung selama 1-2 hari saja, jadi bunda jangan panik dulu ya. Apabila lebih dari itu, bunda bisa membawa si kecil ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.