MEMO,SURABAYA: Surabaya, 27 Agustus 2023 – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Jawa Timur menjadi momen bersejarah bagi Yayasan Rehabilitasi Narkoba Orbit.
Universitas Wijaya Kusuma menjadi saksi atas prestasi gemilang yayasan ini yang berhasil meraih penghargaan atas komitmennya dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Tidak hanya itu, penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kepala BNNP Jatim, Brigen Pol Drs. Mohamad Aris Purnomo, membuat acara semakin berkesan.
Komitmen dan Peran Aktif dalam P4GN, Kepala BNNP Jatim Terpukau!
Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Jawa Timur yang diadakan di Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, pada tanggal 27 Agustus 2023, Yayasan Rehabilitasi Narkoba Orbit meraih penghargaan atas komitmen dan peran aktif dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala BNNP Jatim, yaitu Brigen Pol Drs. Mohamad Aris Purnomo. Selain Yayasan Orbit, penghargaan juga diberikan kepada Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Walikota Malang, dan Bupati Gresik.
Rahasia Sukses Yayasan Orbit Selama 17 Tahun Melawan Narkoba
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Jatim menyatakan bahwa ancaman bahaya Narkoba adalah hal yang nyata dan dapat mengancam eksistensi suatu negara. Ia berharap semua pihak menyadari bahaya ini dan berperan serta dalam upaya penanggulangan.
Tema HANI yang diusung oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) adalah “People First: Stop Stigma and Discrimination, Strengthen Prevention,” dengan tujuan menghapus stigma dan diskriminasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika serta memperkuat upaya pencegahan untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika.
Aris mengungkapkan, “Intinya tema ini mari kita tingkatkan upaya pencegahan dan yang tidak kalah penting adalah jangan memberikan stigma dan diskriminasi terhadap para pecandu, tetapi justru mari kita rangkul dan direhabilitasi.”
Sementara itu, Rudhy Wedhasmara, sebagai pembina Yayasan Orbit yang mewakili penerimaan penghargaan, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti konsistensi. Menurutnya, Yayasan Orbit Surabaya telah berkontribusi dalam upaya penanggulangan Narkoba sejak tahun 2006.
“Awalnya kami adalah lembaga yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, namun sekitar tahun 2012, kami mendirikan fasilitas rehabilitasi narkoba,” ujar Rudhy.
Ia juga menyampaikan bahwa Yayasan Orbit memperoleh akreditasi dari Kementerian Sosial terkait Rehabilitasi Narkoba sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Saat ini, Yayasan Orbit memiliki sarana dan prasarana yang telah memperoleh penilaian SNI dari BNN RI, serta beberapa sumber daya manusia berupa tenaga konselor yang telah lulus uji kompetensi dalam menjalankan profesi sebagai konselor.