PT Pegadaian, perusahaan milik negara yang terkenal dengan layanan gadai, berkomitmen kuat untuk memperluas dan mengembangkan layanan Bank Sampah di Kota Medan, Sumatera Utara. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN dan program “The Gade Clean & Gold”, PT Pegadaian memberi nilai tinggi pada sampah yang sudah dipilah dan bahkan memberikan penghargaan berupa emas.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bagaimana BUMN peduli terhadap keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menyediakan alternatif bagi warga untuk meningkatkan penghasilan mereka melalui pemanfaatan kembali sampah.
PT Pegadaian Berkomitmen Kembangkan Bank Sampah untuk Lingkungan dan Masyarakat
PT Pegadaian berkomitmen untuk memperluas dan mengembangkan layanan Bank Sampah di Kota Medan, Sumatera Utara. Arya Sinulingga, Staf Khusus III Kementerian BUMN, mengungkapkan bahwa program Bank Sampah ini menunjukkan kepedulian BUMN terhadap keberlangsungan lingkungan dan masyarakat.
Bank Sampah berperan sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. PT Pegadaian akan memberi nilai pada sampah-sampah yang memiliki potensi dengan memberikan nominal emas sebagai penghargaan.
Arya menyatakan, “Sampah tersebut tidak lagi dianggap remeh, karena nilainya akan setara dengan emas,” pada Sabtu (29/7/2023).
Secara nasional, PT Pegadaian telah menyediakan 75 layanan Bank Sampah. Di wilayah Sumatera Utara dan Aceh, sudah ada 5 Bank Sampah yang didirikan oleh Pegadaian. Kementerian BUMN mendorong Pegadaian untuk lebih mengembangkan potensi dari layanan Bank Sampah tersebut.
Arya menambahkan, “Sampah rumah tangga yang bisa diolah akan memiliki nilai tinggi. Kami akan membeli sampah-sampah tersebut dan memberikan penghargaan berupa emas kepada ibu-ibu yang mengumpulkannya,”.
Program Bank Sampah: Konversi Sampah Menjadi Emas dan Keberlanjutan Lingkungan
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, yaitu Arief Rinardi Sunardi, juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang bersih dan lingkungannya sejahtera melalui program “The Gade Clean & Gold”.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PT Pegadaian Kanwil 1 Medan berusaha meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengedukasi mereka tentang pentingnya memilah sampah untuk dijadikan tabungan emas.
Arief menyatakan, “Kegiatan memilah sampah ini sangat efektif dalam mengurangi volume sampah rumah tangga dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Selain itu, juga membantu meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar dengan memanfaatkan kembali sampah,”.
Sampah-sampah dari rumah tangga yang dikumpulkan oleh Bank Sampah tidak hanya bisa dijadikan tabungan uang, tetapi juga dapat ditukarkan dengan gram emas, yang nilainya lebih stabil dan dapat diinvestasikan dalam jangka waktu yang lama.
Saat ini, di Kanwil 1 Medan telah beroperasional 5 unit layanan Bank Sampah. Rencananya, akan ada penambahan layanan Bank Sampah sesuai arahan dari Kementerian BUMN,” kata Arief.
PT Pegadaian dan Komitmennya dalam Mengembangkan Layanan Bank Sampah untuk Keberlangsungan Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat
Komitmen PT Pegadaian dalam mengembangkan layanan Bank Sampah membawa dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi emas, PT Pegadaian berhasil menciptakan solusi inovatif yang dapat diinvestasikan dalam jangka waktu yang lama.
Semakin banyak layanan Bank Sampah yang terbuka, semakin besar pula kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.