Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menanggapi isu mengenai dukungannya terhadap calon presiden di Pilpres 2024.
Dalam sebuah konferensi pers, Bahlil menegaskan bahwa saat ini dia masih berstatus sebagai kader Partai Golkar dan tidak secara gamblang menyatakan arah dukungannya.
Meskipun sering kali berseloroh mengenai politik, Bahlil tetap merahasiakan pilihan politiknya dan menghindari memberikan dukungan konkret terhadap kandidat presiden tertentu.
Misteri Sikap Bahlil Lahadalia Bikin Penasaran, Siapa Pilihan Sebenarnya?
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapannya mengenai isu yang menyebut bahwa dirinya mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden.
Namun, Bahlil tidak memberikan jawaban yang jelas mengenai arah dukungannya untuk Pilpres 2024. Ia hanya menyatakan bahwa saat ini dia masih merupakan kader Partai Golkar.
“Dapat saya jelaskan, bahwa saya ini adalah kader Golkar. Kok saya harus mendukung calon presiden dari partai lain?” ujar Bahlil dengan santai ketika berbicara pada konferensi pers tentang Realisasi Investasi Kuartal II-2023 di kantornya, Jakarta, pada hari Jumat (21/7).
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan candaan ketika ditanya apakah dia akan mendukung salah satu kandidat presiden. Dalam gaya bercandanya, dia menyembunyikan pilihan politiknya untuk pilpres tahun depan dengan mengatakan,
“Saya berada di mana-mana, namun tidak berpihak pada siapa pun secara khusus.”
Sebelumnya, Bahlil kerap kali menyampaikan candaan seputar politik. Salah satu contohnya adalah saat ia memanggil Ganjar dengan sebutan “calon presiden” dalam suatu acara di rumah duka mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan, pada tanggal 2 Desember 2022.