Lazada telah menjalin kerja sama dengan Alibaba, serta memanfaatkan sumber daya perusahaan tersebut dalam riset dan pengembangan (R&D) teknologi dan logistik.
Dalam upayanya untuk terus berkembang, Lazada juga tengah berusaha untuk meningkatkan jumlah pengguna dari 160 juta menjadi 300 juta pada tahun 2030 di negara-negara seperti Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan wilayah lainnya.
Alibaba Perkuat Kehadiran di Asia Tenggara, Investasi Tambahan US$845,44 Juta ke Lazada
Raksasa teknologi Alibaba telah memperkuat posisinya di pasar e-commerce Asia Tenggara dengan menginvestasikan dana tambahan sebesar US$845,44 juta ke platform Lazada.
Investasi tersebut dilakukan melalui anak perusahaannya di Singapura dan merupakan langkah strategis untuk menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain seperti Shopee dan TikTok Shop.
Sejak bergabung dengan Alibaba pada tahun 2016, Lazada telah berhasil memanfaatkan sumber daya perusahaan China untuk mengembangkan teknologi dan logistik, serta berencana untuk memperluas basis penggunanya menjadi 300 juta pada tahun 2030 di berbagai negara di kawasan ini.
Dengan langkah ini, Alibaba menunjukkan komitmennya dalam bersaing dan mempertahankan keunggulannya dalam pasar e-commerce yang kian bersaing di Asia Tenggara.