[ad_1]
Sejumlah Warga Meminta DLH, RS Mitra Segera Di Tutup
Situbondo, Memo
Sejumlah Warga Desa Curah Jeru kecamatan Panji kabupaten Situbondo jawa Timur, Senin (21/9), kemarin mendatangi Kantor Dampak Lingkungan Hidup Situbondo ( DLH).
Mereka menuntut Bupati Situbondo menyikapi dengan tegas terhadap RS Mitra Sehat karena proses terkait dengan Pelaporan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup sebagai syarat untuk pengajuan izin lingkungan RS Mitra sehat tidak jelas.
Didalam rapat Hearing di Aula DLH, Agus salah satu warga yang berada dilingkungan RS menyatakan, banhwa bamyak hal pelanggaran yang dilakukan terkait perijinanan RS Mitra Sehat ini disebutkan diantaranya izin Andalalin/ pebuangan limbah medis dan izin IMB juga tidak jelas, oleh karena itu pihaknya beserta warga meminta kepada Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan juga DLH, agar rumah sakit Mitra Sehat tersebut ditutup.
“Saya dan warga yang berada di lingkungan RS Mitra Sehat menekan dan meminta kepada Bupati Dadang Wigiarto maupun DLH bersikap tegas kepada RS Mitra Sehat yang sudah melanggar aturan yang ada tutup aja RS mitra sehat itu ,” ungkap Agus.
Dalam hearing ikut serta LSM LPK Deni Rico Jua menyapaikan aspirasi warga Desa Curah Jeru yang mengeluhkan adanya Rumah Sakit Mitra Sehat, pihaknya beserta warga mengancam, dalam waktu dekat ini ia akan melakukan aksi demo gerakan massa untuk memblokade RS Mitra sehat apa bila Bupati Dadang ataupun pihak -pihak dinas terkait tidak segera menyikapi persoalan ini.
“Apa bila Bupati dan instansi terkait tidak segera menyikapi dengan tegas, maka dalam waktu dekat ini saya dan warga akan melakukan aksi protes serta akan memblokade akses masuk kerumah sakit Mitra Sehat,” tegasnya
Dirinya juga mengatakan, Imam Hidayat sebgai pihak yang terlibat didalam managemen RS Mitra Sehat itu juga harus bertanggung jawab. dan ia meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) jangan lempem.
Deni mengatakan Warga menolak keras dengan pengembangan pembangunan RS MS ini. Deni juga mengungkapkn meskipun di dalam tubuh Rumah Sakit Mitra Sehat ini disebut- sebut ada saham tidur milik Bupati dan Oknum ASN., dirinya tidak perduli siapapun di balik atau di dalam managemen RS Mitra Sehat itu ia bersama warga akan menolak keras.
“DLH jangan manyun, dan lempem, untuk melakukan sikap tegas menutup Rumah Sakit Mitra Sehat yang belum jelas ijin mendirikan bangunannya termasuk ijin UKL -UPL nya, jangan karena terendus kabar bahwa dibalik berdirinya RS Mitra Sehat itu ada saham tidur milik Bupati Dadang dan oknum ASN ,? sehingga DLH merasa beban moral untuk melakukan tindakan tegas?,” Ujar Deni.
Dilanjutkan juga oleh Anggi Septivirawan selaku praktisi hukum, Menyampaikan dalam rapat Hearing tersebut, mengatakan, apakah selama ini pihak RS Mitra Sehat itu sudah melaporkan UKL-UPL nya?. Apakah sejak RS Mitra Sehat selama ini ijin pengembangan pembangunannya belum, selain itu warga juga berkeinginan RS MS memikirkan kondisi warga sekitar dampak dari adanya pengbangan bangunan RS itu.
