“Hasil uji balistik tersebut identik dengan anak peluru proyektil pembandingyang ditembakkan dari senjata organik pistol Hs9 dengan nomor seri H239748 atas nama pemegang Bripka H,” bebernya.
Selain pemeriksaan Bripka H, tim penyidik juga memeriksa beberapa saksi- saksi yang berada di lokasi kejadian.