“Pada Sabtu, 18 Mei 2024, tepatnya pukul 08.30 WIT, seluruh warga Distrik Homeyo, termasuk pria, wanita, dan anak-anak, kembali ke wilayah mereka dari tempat pengungsian,” kata Richard dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 20 Mei.
Richard menjelaskan bahwa sebelumnya masyarakat telah mengungsi selama tiga pekan. Mereka kembali ke Homeyo setelah mengetahui bahwa situasi telah kondusif.
Selain itu, Richard menambahkan bahwa dengan kembalinya situasi kondusif di Homeyo, sebuah pesawat sipil jenis Caravan berhasil mendarat dan lepas landas dari Bandara Perintis Pogapa tanpa gangguan apapun.
“Keberhasilan aparat gabungan dalam menjaga keamanan di Distrik Homeyo, mengembalikan warga dari pengungsian, serta mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa adalah bukti nyata dari upaya kami dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif guna mendukung percepatan pembangunan di Papua,” ujar Richard.
Keberhasilan Pengamanan di Homeyo: Warga Kembali dan Bandara Beroperasi Kembali
Setelah serangkaian aksi kekerasan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyebabkan ketakutan dan pengungsian massal, aparat gabungan yang terdiri dari Koops TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus, dan Kodim Persiapan Intan Jaya berhasil memulihkan keamanan di Distrik Homeyo. Operasi pengamanan yang melibatkan patroli, pengejaran, dan penindakan terhadap anggota OPM membuahkan hasil positif, menciptakan situasi yang kondusif bagi warga yang mengungsi.