Para warga yang mengungsi akibat serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) telah kembali ke Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Sabtu, 18 Mei 2024. Kejadian ini terjadi setelah serangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM, termasuk serangan terhadap Polsek Homeyo dan pembakaran SD Inpres Pogapa. Dengan upaya pengamanan intensif oleh aparat gabungan, situasi di Homeyo kini kembali kondusif, memungkinkan para pengungsi untuk pulang ke rumah mereka.
Kembalinya Warga Homeyo Setelah Operasi Pengamanan Intensif
Para warga yang sempat mengungsi akibat aksi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dilaporkan telah kembali ke Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, sejak Sabtu, 18 Mei 2024.
Pada 30 April, OPM dilaporkan menyerang Polsek Homeyo, yang mengakibatkan satu warga sipil meninggal dunia. Sehari setelahnya, pada 1 Mei, OPM kembali melakukan aksi dengan membakar bangunan SD Inpres Pogapa, dan pada 2 Mei, mereka berusaha menyerang Koramil 1705-05/Homeyo.
Panglima Kogabwilhan III, Letjen Richard T.H. Tampubolon, menjelaskan bahwa setelah serangkaian aksi dari OPM tersebut, aparat gabungan melakukan operasi pengamanan dengan patroli, pengejaran, dan penindakan terhadap anggota OPM yang mencoba mengganggu keamanan di Homeyo.
Operasi pengamanan ini melibatkan satuan jajaran Koops TNI Habema, Satgas Nanggala Kopassus, dan aparat kewilayahan dari Kodim Persiapan Intan Jaya, yang dipimpin oleh Letkol Inf Cecep Cahyadi.