Warga berkumpul dan menyiapkan bambu runcing, sebagaimana penjuang kemerdekaan. Menurut warga, kebijakan pemerintah di tangan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar telah mencederai hati nurani rakyat khususnya di RW 05 Semampir.
“Kami sudah menutup prostitusi di wilayah ini dan siap menumpas segala bentuk pecuran. Tetapi kami tidak rela rumah kami digusur. Ini adalah peninggalan orang tua kami terdahulu,” tandas Imam Ansori, tokoh warga, Sabtu (10/12/2016).
Kebanyakan masyarakat yang mendiami kawasan Eks Lokalisasi Semampir memang memilih bertahan di lokasi. Sementara itu, ada sebagian kecil dari mereka yang sudah mengemasi barang-barangnya dan pindah tempat.
Terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menyatakan telah siap melakukan eksekusi terhadap eks Lokalisasi Semampir. Sesuai jadwal eksekusi bakal dimulai pada pukul 08.00 WIB ini. (mun )