[ad_1]
Kediri, Memo
Sejumlah warga Dusun Kedak lor Desa Kedak Kecamatan Semen, Kab Kediri menolak untuk dilakukan Rapid test Covid- 19. Mereka beralasan takut melihat Ambulance dan sudah merasa sehat dengan melakukan isolasi mandiri selama dua minggu dirumah masing masing.
Penolakan warga tidak mau dilakukan Rapid test dengan menutup akses jalan masuk dusun setempat dan menempel tulisan, diantaranya Isyaallah Wong Kedak Sehat Loor, jangan bunuh kami dengan wabah corona, RT 01 RW 05 bukan lahan bisnis.
Selain itu, mereka juga menginginkan pembukaan portal, agar mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.
Setelah di datangi, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, dilakukan dialog dan komunikasi, akhirnya warga mengerti dan menerima. Kemudian warga membuka portal masuk ke wilayah Dusun Kedak lor.
Imam Zamjuri warga sekitar, mengaku kalua warga yang khususnya sudah tau merasa gemetar saat melihat ambulance. “Warga takut untuk dirapid test dan dredek Kabeh (gemetar semua) kalau melihat ambulance khususnya orang yang sudah tua, “ungkapnya.