Kediri, Memo.co.id
Wanita yang dikabarkan tenggelam di waduk GUworejo Tarokan adalah Rubingah (45) warga Dusun Bukaan Tarokan Kediri. Dia adalah pencari rumput yang terpeleset hingga ditelan air berkedalaman 9 meter. Sabtu kemarin, mayat wanita itu baru dievakuasi tim SAR Brimob, setelah korban terpeleset dan masuk ke waduk pada Jumat, sehari sebelu dievakuasi.
Kejadian yang menimpa Rubingah bermula saat dia sedang mencari rumput di tepi waduk. Wanita dari desa BUkaan Kecamatan Tarokan itu berada di tepi untuk mbabati rumput rumput tersebut. Rupanya, salah satu kakinya terjerembab hingga tubhnya terpeleset dan masuk ke waduk yang luasnya sekitar 4 hektar di Desa Guworejo Tarokan.
Rubingah sempat teriak teriak minta tolong. Dua orang ada yang mendengar teriakan seorang wanita. Namanya, Sopiatun dan BOnari. Namun, kedua orang tersebut ketika mencari sumber suara, sudah menemukan seseorang masuk dan terseret ke kedalaman waduk hingga tenggelam.
Jarak antara Sopiatun dan Bonari dengan tempat terpelesetnya Rubingah cukup jauh. Sehingga keduanya kesulitan menuju ke lokasi teriakan. Lokasi ke arah tempat terpelesetnya wanita tersebut juga sulit untuk dilalui. Mkalum waduk tersebut luasnya 4 hektar, dikelilingi berbagai tumbuhan dan rerumputan. Karena itu dia juga minta bantuan warga sekitar dan melaporkan ke Mapolsek Tarokan.
Sebagaimana diberitakan Memo sebemlunya, Jumat pagi seseorang tewas tercebur diwaduk Guworejo, Tarokan. Ada saksi yang sempat mendengar teriakan yaitu Sofiatun (40) warga setempat, sekitar pukul 08.30 wib saat diseberang sungai mendengar suara orang kecebur dan sempat minta tolong .
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar ,mengungkapkan, membenarkan atas kejadian ada orang tenggelam tanpa identitas di waduk Guworejo. “ Korban sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR BRIMOB dan identitasnya sudah berhasil diketahui,”kata AKP Anwar.(wing)