Seorang wanita lanjut usia bernama Ramlah (66) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Alue Lhok, Aceh Timur dengan luka sayatan mematikan di lehernya. Kejadian tragis ini pertama kali terungkap saat anak perempuannya menemukan tubuh ibunya bersimbah darah, mengguncang ketenangan di kawasan tersebut.
Anak Terkejut Temukan Ibunya dengan Luka Sayatan di Leher
Seorang wanita lanjut usia berusia 66 tahun yang bernama Ramlah ditemukan telah meninggal di rumahnya di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur dengan luka sayatan di leher.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak perempuannya yang bernama Kartini pada Sabtu (15/6). Saat itu, Kartini hendak pulang ke rumah namun menemukan bahwa pintu terkunci. Kunci pintu ternyata terletak di halaman rumah korban. Ketika Kartini berhasil membuka pintu, dia terkejut melihat ibunya sudah tergeletak dengan tubuh bersimbah darah. Kartini segera melaporkan kejadian tersebut kepada tetangga dan polisi.
Agusman Said Nasution, Kasi Humas Polres Aceh Timur, mengonfirmasi kejadian tersebut. Polisi saat ini masih dalam proses mengidentifikasi korban dan mengambil keterangan dari saksi-saksi.
“Ya, benar. Anggota identifikasi dari Satreskrim Polres Aceh Timur sudah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi mayat tersebut,” ujar Agusman.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini sambil mencari tahu siapa pelaku pembunuhan dan apa motif di balik peristiwa tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan untuk menemukan pelaku dan motif dari pembunuhan ini,” tambahnya.
Agusman juga mengkonfirmasi bahwa terdapat luka sayatan di leher korban yang ditemukan saat proses identifikasi oleh polisi.
Tragis! Wanita Lanjut Usia Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Aceh Timur
Kematian Ramlah menimbulkan kegentingan di komunitasnya, dengan banyak tetangga yang terkejut dan bingung dengan kejadian mengerikan ini. Polisi dari Polres Aceh Timur telah memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan apa motif di baliknya. Kasi Humas Polres Aceh Timur, AKP Agusman Said Nasution, menyatakan bahwa proses identifikasi dan pemeriksaan tempat kejadian perkara telah dilakukan dengan cermat untuk mengumpulkan bukti yang dibutuhkan. Masyarakat setempat menaruh harapan besar pada kepolisian untuk segera menyelesaikan kasus ini dan menegakkan keadilan bagi korban yang tidak berdaya ini.