Paidi langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar . Oleh warga, penemuan orok bayin itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Semen untuk mendapatkan tindak lanjut dari kepolisian.
“Setelah menerima laporan dari warga, kami langsung datang ke lokasi untuk memastikan. Ternyata benar di dalam kuburan di tengah tegalan tersebut adalah Orok bayi. Akhirnya kami evakuasi ke rumah sakit,” kata Bhabinkamtibmas Puhsarang Bripka Sumaryono, Selasa (20/6/2017).
Diduga, orok bayi tersebut sengaja dikubur oleh orangtuanya karena tidak menghendaki bayinya hidup. Dugaan lain,m orok bayi tersebut hasil hubungan gelap, sehingga untuk menaggung malu, orok bayi dikubur di lereng kaki gunung wilis. Diduga, pelaku tinggal di sekitar Semen, karena mengenal lokasi di kawasan tersebut. ( dmr )