Memo.co.id
Perang terhadap narkoba, menjadi perkara serius dan tidak main main. Walikota Syamsudin, yang sudah dikenal sebagai politisi narkoba, tertangkap tangan dalam operasi yang dilakukan oleh kepolisian. Saat ditangkap, dia dan pengawalnya melakukan perlawanan. Baku tembak antara polisi dan pengawal walikota terjadi.
Akibatnya, 9 pengawal walikota berhasil dilumpuhkan petugas, setelah melakukan perlawanan. Demikian juga, walikota Syamsudin, yang berada di mobil pribadinya juga ditembak mati oleh polisi. Kasus yang terjadi, Minggu siang kemarin menggemparkan dunia. Pasalnya, Walikota Syamsudin terlibat langsung dalam bongkar muat narkoba, dari kapal ke dua mobil pribadinya.
Kabar tersebut diperoleh Memo dari canel CNN Indonesia, kemarin sore. Seorang walikota tewas usai terjadi baku tembak dengan petugas, saat patroli polisi melakukan penggrebakan di lokasi bogkar muat narkoba dari kapal ke dua mobil pribadi Walikota Datu Syamsuddin, di kawasan Mindanao. Mindanao adalah kawasan di Philipina yang penduduknya mayoritas muslim.