CEO LG Energy Solution, Young Soo Kwon, juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah Indonesia dan BUMN yang terus memberikan dukungannya untuk proyek ini. Kwon menyatakan bahwa saat ini konsorsium siap untuk melanjutkan diskusi pendirian perusahaan dan diharapkan dapat mendapatkan persetujuan dari dewan direksi masing-masing anggota konsorsium sehingga konstruksi dapat dimulai pada tahun 2023.
Direktur Utama PT Antam, Nico Kanter, juga memberikan dukungan yang sama dan berkomitmen untuk berusaha memenuhi kebutuhan dari proyek ini. Dia menekankan bahwa kolaborasi dan komunikasi yang baik dari semua pihak menjadi kunci utama dalam mewujudkan kesuksesan proyek mega ini.
Mega proyek senilai USD9,8 Miliar atau Rp142 triliun ini adalah hasil kerja sama antara konsorsium LG dan konsorsium BUMN IBC, yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, Huayou, LX International, Posco Future M, Antam, dan IBC. Proyek ini dimulai dengan pembangunan pabrik sel baterai di Karawang, dengan total investasi sebesar USD1,1 miliar, dan pabrik tersebut dijadwalkan akan memproduksi secara komersial sel baterai sebanyak 10 GWh pada April 2024.
Selanjutnya, investasi mega proyek akan meliputi pembangunan pabrik smelter, prekursor, dan katoda, serta kerja sama pertambangan di Buli, Halmahera, yang saat ini dimiliki oleh ANTAM.
Proyek Kolaborasi Baterai Kendaraan Listrik Antara BUMN dan LG Konsorsium Terus Berlanjut: Potret Investasi dan Kesepakatan Strategis
Kesepakatan proyek ini menunjukkan konsensus dan keinginan untuk mencapai tujuan bersama antara pemerintah Indonesia dengan LG Konsorsium. Kementerian Investasi berkomitmen untuk terus mengawal proses perizinan dan memberikan manfaat bagi kedua negara, Indonesia dan Korea. Proyek ini merupakan hasil dari pertemuan kedua kepala negara Indonesia dan Korea pada tahun 2019.
Para pihak terlibat, termasuk CEO LG Energy Solution dan Direktur Utama PT Antam, menyatakan dukungan mereka untuk proyek ini dan berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dan komunikasi yang baik demi kesuksesan proyek mega ini.