Bone, Memo
Cewek seksi joget erotis di atas bak pik up, jadi viral di media sosial. Mereka melakkuakn aksi untuk membangunkan sahur, pada malam dini hari. Ciplikan rekamannya viral beredar di sosial media. Polisi pun akhirnya turun tangan memanggil para wanita dan waria yang joget erotis, di tengah malam, dini hari.
Dalam video dan goto yang beredar, nampak ada cewek seksi penampilan ketat bergoyang erotis sambil membuka sebagian pusarnya. Di belakangnya, ada waria yang juga melakuan joget erotis. Beberapa rekannya juga berada di atas bak motor pik up, yang mengangkut enam anak muda tersebut.
Sambil joget dan melantumkan musik cadar dengan suara keras, mereka juga teriak membangunkan warga di sepanjang kawasan yang mereka lalui. ” Sahur, sahur, sahur. Sahur, sahur, sahur. Musk keras cukup mengganggu warga sekitar pada tengah malam jelang dini hari.
Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf membetulkan peristiwa itu serta Kepolisian Sektor Ajangale sudah melaksanakan pemanggilan kepada beberapa anak muda serta waria buat dilakukan pembinaan.
â Orangtua mereka pula dipanggil apalagi pihak dari kantor KUA telah dilibatkan buat membagikan pembinaan termasuk syarahan agama. Kelakuan goyang viral ini telah dilakukan 2 hari,â ucapnya, Sabtu.
Dalam cuplikan yang tersebar, beberapa anak muda serta waria nampak berdansa merangsang di bagian belakang mobil dengan nada diskotik serta pengeras suara selaku pendukung goyangan heboh mereka. Beberapa anak muda pula nampak mengemudikan motor terletak di belakang mobil.
Mereka nampak sedemikian itu bahagia menikmati musik sembari berteriak sahur. Apalagi salah seseorang waria mengenakan pakaian putih gelap nampak berdansa sembari mengangkat bajunya. Kelakuan mereka juga mendapat kecaman di masyarakat.
Dampak kelakuan goyangan mereka, kelima waria ini dipanggil ke Kepolisian Sektor Ajangale buat dikasihkan pembinaan. Apalagi kelimanya telah melaksanakan permohonan maaf pada semua warga khususnya masyarakat di Kecamatan Ajangale
Saat ini para pelaku telah diperbolehkan kembali ke rumah masing- masing sehabis mereka memohon maaf pada khalayak buat tidak mengulangi perbuatannya kembali.