Kediri, Memo
Aksi nyata datang dari calon Wali Kota Kediri, Mbak Vinanda Prameswati, yang baru saja diangkat sebagai kakak asuh teman-teman disabilitas di Gema Nurani, Kota Kediri. Dengan semangat yang tinggi, Mbak Vinanda siap menjadi harapan baru bagi komunitas disabilitas untuk meraih hidup yang lebih baik.
Kemarin, Mbak Vinanda mengunjungi rumah Gema Nurani di Kelurahan Mojoroto, sebuah tempat yang menjadi wadah bagi teman-teman disabilitas berjuang mandiri. Mereka menjalankan berbagai usaha seperti warung dan jasa jahit untuk menghidupi diri. Pertemuan yang berlangsung hangat ini menggambarkan kedekatan antara Mbak Vinanda dan anggota komunitas.
Mbak Vinanda bukan hanya sekadar datang untuk berbagi semangat, tetapi ia sudah lama menunjukkan perhatian kepada kelompok rentan ini melalui organisasi RSTN yang ia pimpin. Gatut Sungkowono, Ketua Gema Nurani, sangat berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh Mbak Vinanda selama ini.
“Dulu kita kenal dengan istilah bapak asuh atau ibu asuh, sekarang Mbak Vinanda jadi kakak asuh kita. Kehadirannya sangat berarti, dan selalu membawa kebahagiaan bagi kami,” ungkap Gatut dengan tulus.
Menanggapi sambutan hangat itu, Mbak Vinanda dengan rendah hati menyatakan, bahwa disabilitas memiliki hak yang sama untuk berprestasi dan berkontribusi di berbagai bidang. Baginya, mereka bukanlah pihak yang terpinggirkan, melainkan mereka yang berpotensi memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat.
“Disabilitas juga punya hak untuk berprestasi dan memberi kontribusi di lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya. Semoga acara hari ini bisa membuka mata banyak orang bahwa kita semua setara,” ujar Mbak Vinanda dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, Mbak Vinanda, yang berpasangan dengan Gus Qowim, komitmen untuk menjadikan Kota Kediri lebih ramah disabilitas tanpa diskriminasi. Melalui program *Smart Living*, mereka ingin membuktikan bahwa Kediri bisa menjadi kota yang inklusif bagi semua warganya, tanpa terkecuali.
“Bersama Gus Qowim, kami bertekad menjadikan Kota Kediri sebagai kota yang ramah untuk disabilitas. Kami ingin semua warga Kediri merasa diterima dan diberdayakan,” tambah Mbak Vinanda. ( HAmzah)
