MEMO, Cirebon: Beredar sebuah video viral yang menampilkan ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Video ini mengklaim bahwa pemerintah telah mengirimkan 20 ribu prajurit TNI ke Al-Zaytun. Namun, penelusuran terkini mengungkapkan fakta yang berbeda.
Pemerintah Tidak Kirim 20 Ribu Prajurit TNI ke Al-Zaytun: Fakta dan Penjelasan
Sebuah video beredar yang menunjukkan ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam barisan tersebut, terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Video ini mengklaim bahwa pemerintah telah mengirimkan 20 ribu prajurit TNI ke Al-Zaytun.
Namun, klaim tersebut tidak benar. Menurut liputan6.com, video berdurasi 10 menit 16 detik tersebut tidak menyediakan bukti bahwa pemerintah telah mengirimkan pasukan TNI ke Al-Zaytun.
Klarifikasi Terkait Video Viral: Foto Jokowi dan Menko Polhukam diambil pada Acara Kunjungan, Bukan Terkait Al-Zaytun
Selain itu, foto-foto barisan prajurit TNI yang menampilkan Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud MD dalam video tersebut ternyata diambil saat Presiden Jokowi mengunjungi Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 16 November 2016.
Berdasarkan penelusuran terhadap video tersebut, klaim bahwa pemerintah mengirimkan 20 ribu prajurit TNI ke Al-Zaytun ternyata tidak benar.
Tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut dalam video yang berdurasi 10 menit 16 detik tersebut.
Selain itu, foto-foto barisan prajurit TNI yang terdapat dalam video tersebut ternyata diambil pada kunjungan Presiden Jokowi ke Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada tahun 2016.
Oleh karena itu, klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai informasi yang salah dan perlu diluruskan agar tidak menyesatkan publik.