Example floating
Example floating
Peristiwa

Video Viral Pria Masuk Halaman Polres Lumajang, Acungkan Senjata Tajam

×

Video Viral Pria Masuk Halaman Polres Lumajang, Acungkan Senjata Tajam

Sebarkan artikel ini
Video Viral Pria Masuk Halaman Polres Lumajang, Acungkan Senjata Tajam
Example 468x60
Markas Kepolisian Resor Lumajang pada Kamis, dikejutkan kedatangan seorang pria yang membawa senjata tajam dan mengacungkannya sambil berbicara tidak jelas di halaman mapolres.Aksi pria yang terekam video itu sempat viral di media sosial dan aplikasi pesan singkat pertemanan. Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu terlihat seorang pria masuk ke halaman Mapolres Lumajang dengan membawa pisau dan kemudian mengacungkan senjata tajam tersebut.

Sejumlah personel Polres Lumajang yang berada di lokasi langsung menghadang pria itu. Beberapa anggota lain juga ikut mendekat dan mencoba menangkapnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Polres Lumajang, pria yang membawa dan mengacungkan senjata tajam di halaman mapolres itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Pria itu berisinial R (27), warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang,” ujar Gatot saat dikonfirmasi mengenai video viral tersebut.

Menurut Gatot, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, ketika anggota Polres Lumajang sedang mengikuti apel pagi di lapangan.

“Dia diamankan oleh anggota, ditanya juga nggak nyambung, kemudian dilakukan lidik. Ternyata diketahui jika dia mengidap depresi,” katanya.

Gatot mengatakan pria R memang rutin meminum obat untuk mengobati depresinya. Namun, saat melakukan aksi nyelenehnya, R sedang kehabisan obat.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menambahkan pria ODGJ itu sudah dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang untuk dilakukan pemeriksaan awal.

“Dibuatkan rujukan ke RS Jiwa di Malang atau Surabaya dengan biaya ditanggung Pemkab Lumajang,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.