Video dugaan penganiayaan oleh sipir terhadap warga binaan di lapas, pungli puluhan juta rupiah, hingga bebasnya penggunaan ponsel di dalam lapas oleh warga binaan beredar luas di media sosial, hingga menjadi viral.
Erwedi Supriyatno menyebutkan, Lapas Tanjung Gusta Medan, dihuni 3.200 lebih warga binaan. Sementara kapasitas sebenarnya hanya mampu menampung 1.500 orang, yang dibagi dalam enam blok hunian.
Di Lapas Tanjung Gusta Medan, terdapat 44 terpidana mati, serta 166 terpidana seumur hidup. Ironisnya, kelebihan kapasitas penghuni lapas ini hanya dijaga oleh 24 sipir/hari. Atau setara satu sipir harus menangani 135 warga binaan.