Dari musibah longsor susulan tersebut, menelan korban jiwa. Satu orang tertimbun dari Dusun Dlopo, Ds Kepel Kec Ngetos Kab Nganjuk. 4 orang diduga juga tertimbun saat sedang di sawah/berladang.
Kepala Pusat Data, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melaporkan longsor susulan tersebut menelan 5 korban meninggal dunia akibat tertimbun. Satu warga berasal dari dusun Dlopo dan empat korban lainnya berasal dari Dusun Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Longsor juga menghancurkan dua rumah, sebuah excavator, satu unit mobil relawan, dan satu unit mobil anjing pelacak. Berdasarkan keterangan Sutopo Purwo, masa tanggap darurat Nganjuk berlangsung selama 14 hari terhitung dari tanggal 10-23 April 2017. ( adi )