Ia mengatakan mulai 24 Januari 2023, Kemenkes telah menerbitkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum pada rentang usia 18 tahun ke atas.
“Kami juga akan membuka vaksinasi COVID-19 untuk anak di bawah usia 6 tahun yang rencananya sedang kami diskusikan dengan ITAGI dan BPOM untuk bisa kami jalankan,” katanya.
Vaksin untuk anak akan menggunakan produksi impor, dengan pertimbangan persediaan vaksin yang masih mencukupi di Indonesia.
Seperti diketahui, stok vaksin COVID-19 di Indonesia saat ini berkisar lebih dari 9,3 juta dosis. Sebanyak 7,2 juta dosis tersimpan di fasilitas penyimpanan pemerintah pusat dan 2,1 juta dosis di daerah.
Ia mengatakan jenis vaksin yang tersedia di antaranya 138.185 dosis vaksin Janssen, 3.344.772 dosis Vaksin Pfizer, 8.404 dosis Vaksin Sinopharm, 189.684 Vaksin Zifivax.
Sisanya adalah Vaksin Merah Putih produksi dalam negeri di antaranya 1.171.755 dosis Vaksin InaVac, dan 4.528.570 dosis Vaksin IndoVac, demikian Budi Gunadi Sadikin.