Surabaya, Memo.co.id
Ini pimpinan komplotan bandit jalanan di Surabaya. Usiaya baru 16 tahun, namun sepek terjang kejahatannya melampaui orang dewasa. YeEl ( 16) nama samaran, warga Jl KUpang Barat Surabaya jadi otak sindikat jambret di kota Mereopolis Surabaya. Lulusan SD itu mengotaki 5 kawanan bandit jalanan di Surabaya.
Kelima komplotan yang juga diringkus Polrestabes Surabaya, antara lain; M Sholeh (19) , asal Jl Kupang Gg Langgar, Andy Prasetya Putra (21) dan Rianto (21), Rizky Saful Anwar (20) ketiganya asal Jl Dukuh Kupang Gg Lebar. Mereka terakhir beraksi di Jl Kartini Surabaya, Kamis (20/4/2017) malam. Korbannya adalah seorang mahasiswi dan berhasil menjambret HP milik mahasiswi tersebut.
” Kebetulan, aksi terakhir ini korbannya berani berteriak jambret dan melakukan pengejaran,” tutur Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol Noerjanto didampingi Panit Reskrim Iptu Abidin. Teriakan jambret korban didengar tim Anti Bandit Polsek Tegalsari yang sedang patroli dan melakukan pengejaran. Lima pelaku akhirnya dibekuk di Jl Diponegoro, Surabaya.
“Tersangka YeEL perannya sebagai eksekutor. Biasanya sasarannya adalah wanita dan operadinya selalu dilakukan di atas jam 22.00 Wib,” terang Noerijanto. Komplotan ini sedikitnya sudah melakukan kejahatan lima kali. Seperti di daerah Benowo, Sukomanunggal, Lakarsantri, Gunungsari dan Jl Kartini Surabaya.
Hasil barang jambretan dipakai dan dijual kalau berupa barang. Setelah itu, yang dipakai untuk senang-senang dan pesta minuman keras bareng. “Setekah dapat uang, ya beli minuman keras dan diminum bersama,” pengakuan YeEl, otak komplotan itu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelaku ditahanan di Polsek Tegalsari. Sedang barang bukti yang diamankan berupa satu HP merk Oppo 7, dua HP milik pelaku serta tiga sepeda motor yakni Honda Vario L6983 ML, Honda Beat L 4857 WC dan Varip W 5484 BN. ( mar )