Seorang perwakilan wartawan, H. Isdiyanto Isman SIP, mengakui bahwa dalam pandangan para wartawan, Darodji adalah sosok yang bijaksana yang selalu memberikan arahan. Bahkan, setiap kali diundang dalam acara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, hampir selalu beliau hadir.
“Kami juga melihat Kiai Darodji sebagai seorang komunikator ulung, mampu berkomunikasi dan menjembatani segala lapisan masyarakat di Jawa Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, KH Ahmad Darodji mengucapkan terima kasih atas acara syukuran yang diadakan untuknya. Pada kesempatan itu, beliau, yang masih penuh semangat dan bersemangat, berbagi nasihat tentang cara menjalani kehidupan yang dapat dijadikan pegangan.
“Seperti yang dikatakan oleh Mahathir, ‘kamu boleh pensiun, tapi kamu tak boleh berhenti’. Ada juga ungkapan dari Habibie bahwa hidup itu seperti naik sepeda, jika berhenti mengayuh, bisa jatuh. Ini berarti kita harus terus bergerak,” jelasnya.
Kiai yang pernah dianugerahi Budai Award dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) ini juga memberikan pesan untuk menjalani hidup dengan bahagia, berbicara dengan kata-kata yang baik, dan tidak mudah marah ketika berada dalam posisi pemimpin. Menurutnya, hidup harus membawa kebahagiaan kepada orang lain.
“Menegur kesalahan orang tidak perlu dilakukan dengan marah atau kata-kata kasar. Dengan cara ini, orang yang ditegur tidak akan merasa tersinggung, dan orang yang memberikan teguran pun tetap merasa bahagia,” kata Kiai Darodji.