Example floating
Example floating
Kriminal

Ulah Begal di Makassar Meningkat, TNI Turun Tangan

×

Ulah Begal di Makassar Meningkat, TNI Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60


Makassar.Memo.co.id
Salah seorang warga bernama Hairil (16) kena sabetan parang dari kelompok begal di depan Kantor Kecamatan Manggala, 3 juni 2017,Alina tangan Hairil hampir putus dan motornya raib di gondol begal Memasuki hari keenam bulan Ramadan aksi kejahatan jalanan di kota Makassar kian marak. Mulai dari perkelahian kelompok pemuda, balapan liar hingga teror begal.
Tercatat di beberapa wilayah seperti Jl Abu Bakar Lambogo, dan Jl Landak Baru menjadi langganan tawuran. Bahkan Minggu malam (28/5), seorang remaja Dandi (15) menjadi korban. Anak panah atau busur menancap tepat di kepalanya.
Sementara itu aksi balapan liar juga cukup meresahkan warga. Di beberapa titik seperti sepanjang Jl Veteran dan Jl Parangloe balapan biasa berlangsung usai salat tarwih dan salat subuh. Dimana lokasi terakhir bahkan merenggut tiga nyawa bocah yang sementara menonton aksi balapan liar itu.
Baca: Hati-Hati, Begal Bersenjata Parang Beraksi di Panakukang, Ini Korbannya
Selain fenomena balapan liar dan tawuran, beberapa hari terakhir aksi teror begal juga muncul kembali. Seperti yang menimpah Hairil (16) bersama rekannya berniat untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor, Rabu (31/5) usai salat subuh. Warga Jl Borong Raya inipun mulai melintasi Jl Batua Raya menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul.
Baca: Meski Ramadan, Tawuran Antarwarga Pecah di Jl Jalahong Dg Matutu
Tepat di depan Kantor Kecamatan Panakukang, Hairil dicegat oleh sekelompok orang yang ternyata pelaku begal. Rekan Hairil kabur lantaran melihat kelompok begal tersebut bersenjatakan parang dan anak panah, sementara ia tak sempat meyelamatkan diri.
Hairil pun terkena sabetan parang di bagian pergelangan tangan kanannya. “Berdasarkan laporan keluarga korban motor miliknya dibawa kabur pelaku yang berjumlah empat orang, sementara korban dirawat di Rumah Sakit Hermina,” ucap Kapolsek Manggala, Kompol Asniati.
Sementara itu pelaku berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran Personil Polsek Manggala. Teror begal juga sebelumnya terjadi di Jl Maccini Raya, seorang pemuda terkena panah pada bagian kakinya yang belum diketahui pula siapa pelakunya.
Kompol Asniati yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian di depan Kantor Kecamatan Panakukang sementara dikejar oleh tim gabungan.”Ada tim yang dibentuk gabungan dari Polsek dan Polrestabes, dan bantuan dari TNI.” ujarnya
Koresponden : Ciswadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.