Example floating
Example floating
Humaniora

Tunawisma Tidur di Tepi Jalan, Bawa Kresek Isi Sampah dan Uang 6 Juta

×

Tunawisma Tidur di Tepi Jalan, Bawa Kresek Isi Sampah dan Uang 6 Juta

Sebarkan artikel ini
Tunawisma Tidur di Tepi Jalan, Bawa Kresek Isi Sampah dan Uang 6 Juta
Tunawisma Tidur di Tepi Jalan, Bawa Kresek Isi Sampah dan Uang 6 Juta
Example 468x60

Sidoarjo, Memo |

Tunawisma tidur di tepi jalan membawa kresek berisi sampah dan uang sebanyak Rp. 6 juta, gegerkan warga. Pasalnya, video amatir mengambil gambar tnawisma tersebut ketika menghitung uang dengan jumlah sekitar Rp. 6 juta.

Dalam video amatir warga di kawasan Jalur Raya Juanda Sidoarjo, nampak masyarakat menghitung duit kepunyaan gelandangan yang tadinya tidur di alas seseorang pedagang bunga di pinggir jalan. Duit dalam bermacam pecahan ini ditemukan berbaur dengan sampah dalam kantung yang dibawa.

Masyarakat di kawasan Jalur Raya Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dikejutkan dengan temuan seseorang gelandangan yang bawa duit tunai lebih dari Rp6 juta. Duit itu terletak di karung- karung sampah yang dibawanya.

Disaat ditanya warga, gelandangan itu bernama Hadi Mularto. Ia penduduk Kabupaten Blora, Jawa Tengah, serta sempat bermukim di kalimantan. Tidak hanya menemukan duit lebih dari Rp6 juta, warga pula menemukan 3 kartu identitas seseorang wanita dari kantung sampahnya.

Warga setempat, Amelia berkata, ia mendatangi lokasi gelandangan itu ditemui setelah menemukan data dari penjual bunga. Ia juga langsung menemui gelandangan itu bersama sukarelawan yang lain.

“ Mulanya yang menemukan awal merupakan pedagang bunga. Sehabis kita ditelepon, kita meluncur serta aku tanya- tanya. Ia berterus terang bernama Pak Hadi Mularto. Ia membawa 4 kantung kotor serta di dalamnya kita temui duit yang setelah dihitung lebih dari Rp6 juta,” tuturnya.

Supaya tunawisma itu tidak jadi korban perbuatan kejahatan, warga membawanya bersama barang serta duit tunainya ke rumah penampungan orang berkebutuhan spesial dan orang dengan kendala jiwa ( ODGJ) di Lamongan. Sukarelawan sebelumnya pula memandikan gelandangan itu.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.