Tulisan basmalah atau ucapan pembuka bismillah di prasasti peresmian Alun-Alun Kota Bogor, sempat disorot lantaran terdapat kesalahan penulisan. Saat ini, prasasti yang terbuat dari lempengan besi tersebut tengah dilepas dan diperbaiki.
Kesalahan tersebut ditemukan oleh Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat, Hasbulloh Ghazaly. Dalam prasasti yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ini terdapat bacaan basmalah yang menggunakan kaidah Khat Kufi, atau kaidah Arab tertua.
Dia melihat, ada kekurangan huruf Alif yang seharusnya ada sebelum kata ‘Arrahman’ dan ‘Arrahiim’ serta tidak ada titik dua pada huruf Yaa. Hal itu pun sempat dibagikan Hasbulloh dalam akun Instagram pribadi miliknya (@hasbullohghazaly) yang juga ditandai ke Instagram Ridwan Kamil dan Bima Arya.
“Basmalah yang ada dalam prasasti tersebut mungkin penulis menggunakan kaidah Khat Kufi, namun karena dalam Basmalah tersebut lafadz Allah, huruf alif-nya ditulis dengan jelas, maka seharusnya dalam kata Arrahman dan Arrahiim juga huruf alif-nya ditulis dengan jelas, dan titik pada huruf Yaa juga dimunculkan,” ujar Hasbulloh